Konsep Pendidikan Multikultural Berbasis Islam Dan Peranannya Terhadap Persatuan Indonesia

  • Wahyu Adinda Nur Ashifa Universitas Dinamika Surabaya
  • Abidah Nabilah Universitas Dinamika Surabaya
  • Ananda Fauziah Universitas Dinamika Surabaya
  • Raysita Syahnas Sharon Universitas Dinamika Surabaya
  • Muhamad Basyrul Muvid Universitas Dinamika Surabaya
Keywords: Education, Multicultural, Unity, Indonesia, Pancasila

Abstract

Multiculturalism can be understood as an acknowledgment of the diversity of a pluralistic, heterogeneous and plural society. If expanded, it can also be interpreted as a diversity of cultures, traditions, lifestyles, religions, and other forms of difference. For the Indonesian people who are indeed blessed with God Almighty, this plurality and plurality should be a source of pride and great strength for the Indonesian nation. Multiculturalism is not only recognized but also accepted for differences, ethnicity, religion, race, between groups and ethnicities. The Indonesian people who live in it must be able to live side by side with each other, so that the desired harmonization of the Indonesian people can be realized properly. difference with Pancasila (nothing else). As a unifying ideology of the nation, Pancasila is a solution to conflicts between nationalist and religious groups, Pancasila has been able to show its function as a unifier of the plural, heterogeneous, and multicultural Indonesian nation.

References

Agustian, Murniati. Pendidikan Multikultural. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta, 2019.

M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Paulo Freire, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan, Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

H.A.R. Tilaar, Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif Untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo, 2002.

Muhaemin El-Ma’hady, Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural: Sebuah Kajian Awal (http://pendidikannetwork, 2004), hal. 4.

Musa Asy’arie, Pendidikan Multikultural dan Konflik Bangsa (www.kompas.co.id. 2004), hal. 1.

Adhani, Yuli. "Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik." SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal 1.1 (2014): 115.

Iswati, Iswati. "Urgensi Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Meningkatkan Apresiasi Siswa Terhadap Kearifan Budaya Lokal." Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 3.1 (2017): 15-29.

Sari, Putri Devita. "Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia." (2021).

Nurcahyono, Okta Hadi. "Pendidikan multikultural di Indonesia: Analisis sinkronis dan diakronis." Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi 2.1 (2018): 108.

Muvid, Muhamad Basyrul. Filsafat pendidikan Islam: sebuah tinjauan dan kajian pendidikan Islam beserta pemikiran tokoh filsuf muslim dunia dan Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2020.

Muvid, Muhamad Basyrul. "Menjunjung Tinggi Islam Agama Kasih Sayang Dan Cinta Kasih Dalam Dimensi Sufisme." Reflektika 16.2 (2021): 145-171.

Published
2022-12-14
How to Cite
Wahyu Adinda Nur Ashifa, Abidah Nabilah, Ananda Fauziah, Raysita Syahnas Sharon, & Muvid, M. B. (2022). Konsep Pendidikan Multikultural Berbasis Islam Dan Peranannya Terhadap Persatuan Indonesia. FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 219-225. https://doi.org/10.37812/fatawa.v2i2.454